Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) perusahaan mencapai titik tertinggi pada H-1 Idul Fitri 2024 pada Selasa (12/4/2024) jika dibandingkan dengan konsumsi normal.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan bahwa konsumsi pada H-1 lebaran pada jenis bensin meningkat hingga 46%, avtur hingga 4,8%, dan gasoil mengalami penurunan hingga 37%.
Riva juga menyebutkan bahwa peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada BBM jenis Pertamax Turbo (RON 98) yang mencapai 104%, dan konsumsi LPG 3 kg juga naik 5,8% dari kebutuhan normal.
Selain itu, Riva juga mengatakan bahwa pada H-1 Idul Fitri 2024, konsumsi BBM bersubsidi khususnya Pertalite (RON 90) naik 37%, sementara BBM non-subsidi seperti Pertamax (RON 92) bertambah hingga 99%.
Dia menambahkan bahwa kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM, dan konsumsi LPG Public Service Obligation (PSO) ukuran 3 kg mencapai 10,4% pada H-1 lebaran Idul Fitri 2024 dibandingkan dengan penyaluran harian normal.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, juga mengatakan bahwa setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG selama arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih bersiaga untuk kebutuhan libur Idul Fitri dan arus balik mendatang. Dia juga mengimbau masyarakat untuk mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan.
Dengan demikian, Pertamina terus berupaya memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG terpenuhi dengan baik.
