Menhub Ungkap Pelabuhan Merak Sebagai Sumber Kemacetan Horor

by -55 Views

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024). Mereka membahas langkah-langkah untuk mengatasi kepadatan di Merak.

Menhub mengatakan bahwa untuk mengurangi kepadatan di Merak, pihaknya akan menggunakan Pelabuhan Panjang di Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik saat terjadi kepadatan. Menhub menjelaskan bahwa rute ke Pelabuhan Panjang dari Bakauheni dan Ciwandan akan dibuat, sehingga perjalanan akan lebih efisien dan menghemat waktu bagi pemudik yang menuju ke Ibu Kota Lampung.

Selain itu, Menhub telah meminta Kapolda Banten untuk mengambil tindakan terhadap truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang dianggap menghambat laju kendaraan pemudik dan menyebabkan kepadatan di jalan. Menko PMK Muhadjir Effendy juga telah mengambil kebijakan agar kapal dari Merak ke Bakauheni hanya menurunkan penumpang dan kembali ke Merak. Sedangkan untuk bongkar muat, akan dilakukan dari pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Pelabuhan Panjang.

Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi menyebutkan bahwa tiket telah habis sampai tanggal 8 April 2024 dan tidak akan ada penambahan tiket. Masyarakat yang berangkat diharapkan sudah memiliki tiket di tangan sebelumnya.

Semua kebijakan ini diambil untuk mengatasi kepadatan di Pelabuhan Merak dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik selama musim mudik.