RI Memproduksi Timah Terbesar kedua di Dunia

by -112 Views
RI Memproduksi Timah Terbesar kedua di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal menyatakan bahwa Indonesia saat ini merupakan produsen timah terbesar kedua di dunia. Timah RI bahkan dinilai memiliki kualitas yang lebih baik daripada timah yang diproduksi oleh negara lain. Ahmad Dani mengatakan bahwa dengan produksi timah RI yang besar, seharusnya hal ini memberikan nilai tawar yang tinggi bagi RI di pasar timah dunia.

“Bukan hanya sekadar negara kedua dalam produksi dan penjualan saat ini, tetapi kita memiliki kualitas yang lebih baik daripada sumber dari negara lain,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (02/04/2024).

Dia mengakui bahwa jika tata kelola timah nasional diperbaiki, baik dari hulu hingga pemasaran, maka posisi Indonesia di pasar timah dunia akan semakin dihormati. Ahmad Dani juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Kejaksaan atau penegak hukum dalam meningkatkan tata kelola timah nasional, dengan harapan bahwa Indonesia akan memiliki nilai tawar dan pangsa pasar yang dihormati di dunia saat ini.

Menurut Booklet Timah yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki cadangan timah nomor 2 di dunia. Cadangan timah dunia mencapai 4.741.000 ton logam timah, di mana Indonesia menyumbang 23% atau sekitar 800.000 ton. Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Kepulauan Bangka Belitung (91%), dan sisanya tersebar di wilayah Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

Selain cadangan, produksi timah Indonesia juga menempati peringkat ke-2 di dunia. Pada tahun 2019, produksi timah dunia mencapai 353.554 ton, dengan China sebagai produsen terbesar (166.600 ton), diikuti oleh Indonesia (78.189 ton), Malaysia (24.138 ton), dan Peru (19.488 ton). Produksi negara lain menyumbang 64.959 ton.

Dengan potensi cadangan dan produksi timah yang besar, Indonesia memiliki peran penting dalam penyediaan bahan baku timah di pasar global. Selain itu, upaya perbaikan tata kelola timah nasional diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan posisi Indonesia sebagai produsen timah terkemuka di dunia saat ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Daerah di Sumatera Ini Disebut Bak Kota Mati, Kenapa?

(wia)