Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi Kemanusiaan Turki bernama Kizilay atau Bulan Sabit Merah mengirimkan bantuan ke Gaza berupa 3.000 ton makanan dan obat-obatan. Bantuan tersebut dibawa menggunakan kapal melalui Mesir.
“Bantuan ini, yang akan dikirimkan ke Gaza dengan dukungan dan kerja sama Bulan Sabit Merah Mesir, akan menjaga harapan warga Palestina menjelang Ramadan,” kata Duta Besar Turki untuk Kairo, Salih Mutlu Sen, melalui platform media sosial X dikutip dari Reuters, Kamis (7/3/2024).
Kepala Kizilay Fatma Meric Yilmaz mengatakan, kapal tersebut akan melakukan dua perjalanan ke Mesir untuk mengirimkan bantuan, yang sebagian besar dikumpulkan melalui sumbangan.
Bantuan tersebut kemudian akan diangkut oleh 200 truk ke kota perbatasan Rafah di Gaza, tempat lebih dari satu juta orang mengungsi. Bantuan tersebut berupa tepung terigu, produk kebersihan, makanan siap saji, ambulans, dan dapur portabel.
“Bantuan yang kami kumpulkan hampir cukup untuk mengisi kapal kedua juga,” ujarnya.
“Kalau kapal kembali ke sini, kami akan mengisinya lagi dan kapal akan berangkat lagi sekitar tanggal 26 (Maret) menjelang pertengahan Ramadhan.”
Di Gaza, situasi kemanusiaan terburuk terjadi di bagian utara wilayah kantong tersebut, yang berada di luar jangkauan lembaga bantuan atau kamera berita.
Seluruh wilayah di Gaza tidak mendapat pasokan makanan, dan pasokan bantuan ke seluruh Gaza sudah berkurang hingga hampir tidak ada lagi selama sebulan terakhir.
Pekan lalu, Amerika Serikat mulai memberikan bantuan ke Gaza melalui udara, diikuti oleh Belanda, Perancis, dan negara-negara lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Rumah Sakit Gaza Dirudal, Turki 3 Hari Berkabung Nasional
(mij/mij)