Bahlil Merespons Kritik Terkait Bantuan Sosial: Apa Alasan untuk Menanggapi Ahok

by -102 Views

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait kritik yang disampaikan oleh mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Bantuan Sosial. Menurutnya, pernyataan Ahok tidak perlu mendapat tanggapan.

“Ah, mengapa harus menanggapi Ahok? Menurut saya, tidak perlu ditanggapi. Itu hanya pendapat Ahok yang tidak mewakili pikiran rakyat kecil,” kata Bahlil di Kompleks Istana, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, Ahok baru-baru ini mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama Pertamina untuk memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Dalam acara deklarasi Ahokers bersama Ganjar – Mahfud, Minggu (4/2/2024), Ahok mengkritik bantuan sosial yang dinilainya tidak secara adil dalam memberikan keadilan sosial.

“Makanya bagi saya, saya hidup ini mau jadi kaya raya tapi membiarkan rakyat hanya mendapatkan bantuan sosial bukan keadilan sosial. Negara ini didirikan dengan jelas Proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan mewujudkan bansos,” kata Ahok seperti dilansir detikcom.

Ahok juga menyatakan bahwa bantuan sosial hanya ada di zaman kerajaan, di mana rakyat meminta belas kasihan dari raja. Dia juga menegaskan bahwa masyarakat berhak atas pajak yang mereka bayarkan.

“Bantuan sosial itu hanya di zaman kerajaan, ketika rakyat harus meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang harus dikasihani. Republik ini milik kita semua, kita berhak atas pajak yang kita bayar. Ini milik kita,” ungkap Ahok.