Contoh Pemimpin yang Tidak Tepat: Seorang Perwira yang Menghina Sersan Kepala Lebih Senior

by -82 Views

Artikel ini ditulis oleh Prabowo Subianto dan diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto.
Dalam buku ini, Prabowo banyak mengisahkan tentang pemimpin-pemimpin yang patut dipelajari, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Namun, Prabowo juga memberikan contoh kasus tentang perwira dan komandan yang tidak layak sebagai contoh pemimpin.
Salah satu contohnya adalah ketika Prabowo menjadi Wakil Komandan Batalyon. Suatu pagi, seorang perwira Letnan Dua lari masuk ke kantor Prabowo diikuti oleh seorang Sersan Kepala yang membawa sangkur. Prabowo kemudian berhadapan dengan Sersan Kepala tersebut, yang merasa marah karena dihina oleh Letnan Dua yang baru saja lulus dari Akademi Militer.
Prabowo kemudian memperingatkan Sersan Kepala untuk mengembalikan sangkur ke sarungnya dan menegur Letnan Dua agar tidak sembarangan bertindak terhadap prajurit yang lebih tua. Dia juga menekankan pentingnya menghormati semua orang, terutama anak buah, dan bahwa kekerasan yang ditunjukkan oleh Prabowo selalu bertujuan untuk melindungi anak buahnya.
Prabowo menekankan bahwa kekerasan yang ditunjukkan selalu untuk melatih anak buah agar tangguh dalam perang, namun tetap memikirkan kebaikan mereka dan tugas yang harus tercapai untuk negara.

Source link