Kilang BBM RI Menghasilkan Avtur dari Sawit: Prestasi Teratas!

by -96 Views

PT Kilang Pertamina Internasional, Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, berkomitmen untuk menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan di Indonesia. Salah satunya melalui BBM ‘hijau’ berbasis minyak sawit (CPO), baik untuk Solar maupun avtur.

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil memproduksi bahan bakar pesawat jenis Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur. Produksi dilakukan di Green Refinery Kilang Cilacap dengan campuran minyak sawit sebesar 2,4% berkapasitas 9.000 barel per hari (bph).

“Alhamdulillah dengan uji coba komersial bioavtur 2,4% dengan pesawat Boeing ya, pesawat Garuda, Boeing 737-800NG dan juga sebelumnya dengan CN235. Ini membuktikan bahwa kita sudah mampu untuk memproduksikan bioavtur 2,4%,” kata Taufik Aditiyawarman dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (02/01/2024).

Taufik berharap, permintaan penggunaan bioavtur untuk bahan bakar pesawat ke depan dapat lebih masif lagi. Dengan demikian, produksi bioavtur yang mengandung 2,4% minyak inti sawit berkapasitas 9.000 bph tersebut dapat terus terjaga.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan dapat mulai memproduksi bioavtur dengan campuran minyak sawit hingga 100% di beberapa tahun mendatang. Adapun saat ini perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan kilang hijau atau Green Refinery Cilacap Fase 2 berkapasitas 6.000 barel per hari (bph).

“Dengan kapasitas produksi bioavtur 2,4% sebesar 9.000 bph saat ini, setidaknya PT KPI mampu menghasilkan produksi bioavtur sekitar 1,4 juta liter atau 1.400 kilo liter (kl) per hari.”