Pernyataan Sudirman Said Membuat Kubu AMIN Pecah dan Menimbulkan Heboh

by -127 Views

Tim kampanye calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) dalam situasi tegang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat antara co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali.

Sudirman Said mengomentari sikap Ahmad Ali yang menyatakan bahwa komunikasi dengan pihak lain telah tertutup. Menurutnya, AMIN tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain dan harus fokus berkoalisi dengan rakyat.

Sudirman Said menganggap sikap tersebut sebagai anomali dalam dunia politik. Ia menilai ucapan Ahmad Ali bersifat provokatif dan memicu kegelisahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung.

Ia mengaku mengenal baik elit politik partai NasDem, termasuk Ketum Surya Paloh. Menurutnya, para elit memiliki pandangan yang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik.

Muhammad Ramli Rahim, pendiri Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), sepakat dengan pernyataan Sudirman. Menurutnya, Anies berkomitmen untuk tidak menganggap lawan sebagai musuh dalam kontestasi Pilpres 2024.

Namun, Ketua DPP Partai NasDem Bakhtiar Sibrani memiliki pendapat yang berbeda. Ia meminta Sudirman untuk menahan diri dan menjaga sikap serta perkataannya.

Bakhtiar menilai pernyataan Sudirman dan isu bahwa ia berkomunikasi dengan kubu calon presiden lain sebagai sikap pribadi. Ia menegaskan arahan Surya Paloh dan Ahmad Ali adalah memastikan komunikasi AMIN selalu dijalin dengan rakyat sebagai koalisi utama.

Di internal partai, Bakhtiar menegaskan tidak ada masalah. Semua fokus untuk memenangkan AMIN. Ia berharap tidak ada pihak yang mengganggu proses ini.

Sekian.