Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan visi dan misi dirinya bersama dengan calon presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Mereka berencana menurunkan indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang merupakan biaya modal untuk menghasilkan satu unit output ekonomi. Saat ini, ICOR di Indonesia masih terlalu tinggi, yaitu sebesar 6,25, dan Gibran menargetkan penurunan ICOR sebesar 4-5% jika terpilih. Debat kedua cawapres ini membahas tema ekonomi seperti ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Sebelumnya, Ekonom Senior M. Chatib Basri menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih terbebani oleh ICOR yang tinggi, yaitu tambahan investasi yang dibutuhkan untuk 1% pertumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia kini stagnan di level kisaran 5%. Level ICOR Indonesia saat ini berada pada angka 6,8, yang berarti 1% pertumbuhan ekonomi membutuhkan tambahan rasio investasi terhadap PDB sebesar 6,8. Dengan demikian, kebutuhan investasi terhadap PDB harus semakin tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut Chatib, jika Indonesia ingin tumbuh 6-7%, maka investasi terhadap PDB harus mencapai 41-47%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Waspada! Mantan Menkeu Ingatkan 6 Problema Ekonomi RI di 2024
(haa/haa)
