Serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin membabi buta. Setidaknya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Sementara itu, tiga bangunan tempat tinggal telah dibom di Rafah, mengakibatkan sedikitnya 29 orang tewas dan banyak lagi yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.
Selain itu, serangan Israel juga menewaskan 13 warga Palestina dan melukai 75 lainnya di kamp pengungsi Jabalia, di Gaza utara. Sejak perang dimulai pada 7 Oktober, Jabalia telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel.
Pasukan Israel bahkan menahan 240 orang, termasuk 80 staf medis, 40 pasien, dan 120 pengungsi, di dalam rumah sakit Al-Awda.
Komunitas internasional dikecam karena dinilai terlalu diam di tengah serangan yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel di wilayah utara tersebut.
Diperkirakan setidaknya ada 19.453 korban tewas dan 52.286 orang terluka di Palestina, sementara di Tepi Barat tercatat 301 orang tewas dan lebih dari 3.365 orang luka-luka.
Situasi di wilayah tersebut semakin memburuk, dengan organisasi kemanusiaan dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang kesulitan menyediakan bantuan kepada para pengungsi.