Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis 98 (Jarnas 98) Sangap Surbakti sangat menghargai pernyataan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pramono Ubaid Tanthowi yang memuji komitmen Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, dalam menyelesaikan permasalahan HAM. Sangap menyatakan kekagumannya terhadap pengakuan Pramono tentang komitmen Prabowo dalam menuntaskan kasus-kasus HAM yang membebani negara.
Sangap menegaskan bahwa klaim-kalaim mengenai keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran HAM yang muncul setiap kali Prabowo mencalonkan diri dalam pemilihan presiden merupakan sesuatu yang mengejutkan baginya. Menurutnya, Komnas HAM sudah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran HAM. Bahkan, lembaga tersebut mengakui komitmen kuat Prabowo untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM.
Dia berharap rival Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, untuk memberikan kontribusi berupa gagasan-gagasan dalam menangani kasus-kasus HAM, daripada terus-menerus menyalahkan Prabowo. Sangap menekankan bahwa kepemimpinan memerlukan banyak gagasan, ide, dan komitmen kuat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih menggantung dalam negara.
Lebih lanjut, Sangap menyoroti solusi yang diusulkan Mandela, yakni membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, sebagai contoh relevan yang bisa diadaptasi di Indonesia. Dia juga menyarankan kemungkinan untuk membentuk pengadilan HAM yang sebelumnya diusulkan oleh DPR RI pada tahun 2009.
Sebelumnya, dalam debat pertama calon presiden Pemilu 2024, Ganjar Pranowo sempat menanyakan Prabowo mengenai dua isu HAM yang masih belum terselesaikan. Prabowo menanggapi dengan menyoroti pentingnya agar isu HAM tidak dipolitisasi.
Diskusi tentang penyelesaian kasus HAM di Indonesia tetap menjadi fokus dalam dinamika politik menjelang Pemilu. Sumber: ANTARANEWS.COM Source link: https://prabowosubianto.com/prabowo-diapresiasi-komnas-ham/
