Sekjen PDIP Menegaskan Bahwa Prabowo Bukanlah Jokowi, Berikut Penjelasannya

by -109 Views

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyoroti hasil debat calon presiden yang digelar di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Menurut Hasto, debat tersebut berhasil membuka kedok capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang selama ini dipoles sebagai sosok berjuluk gemoy.

Diketahui, dalam beberapa kesempatan, Prabowo mem-branding diri sebagai seseorang yang punya kesamaan dengan Presiden Joko Widodo. Sehingga ia disebut layak menjadi presiden penerus.

“Itu Pak Prabowo tampil pada jati dirinya yang selama ini mencoba dipoles dengan gemoy. Tetapi debat telah mengembalikan suatu karakter asli dari Pak Prabowo. Sehingga Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Berbeda jauh dengan capres nomor urut 3 yang diusung Koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo, Ganjar Pranowo, yang tampil lebih enerjik dan penuh gagasan. Menurut Hasto, hal inilah yang membuat Ganjar lebih layak disebut mirip dengan Jokowi.

Wajar jika dalam sejumlah kesempatan, kampanye Ganjar bisa sejalan dengan sejumlah kunjungan kerja Presiden Jokowi di beberapa lokasi.

“Ya itu Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak jokowi di belakang Pak Ganjar. Maka ketika Pak Ganjar di NTT kemudian Pak Jokowi ke NTT. Itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar,” ujar Hasto.

“Maka hal-hal yang baik dari Pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya kegunaan bagi kepentingan rakyat,” lanjutnya.