Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penemuan ‘harta karun’ baru berupa sumber daya lithium di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin mengungkapkan adanya potensi lithium yang besar di wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah. Pihaknya saat ini sedang melakukan kajian tentang temuan sumber lithium baru di wilayah tersebut.
Awaluddin menyebutkan bahwa sumber daya lithium yang ditemukan berasal dari brine system atau lumpur dan air. Sampel air dan lumpur tersebut dikeringkan dan dikaji sehingga menghasilkan kadar lithium hingga 10 kali lipat. Potensi jumlah besar lithium yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 1.000 PPM Lithium.
Selain lithium, wilayah tersebut juga diketahui menyimpan mineral boron yang bisa dimanfaatkan untuk teknologi bahan bakar hidrogen.
Awaluddin menegaskan bahwa ada perusahaan internasional yang tertarik untuk mengembangkan lithium tersebut. Mineral lithium saat ini cukup penting untuk industri baterai kendaraan listrik. Ia juga memproyeksikan bahwa permintaan lithium akan naik 42 kali lipat seiring dengan perkembangan industri kendaraan listrik berbasis baterai.
Kajian untuk menemukan lithium di wilayah Bledug Kuwu sudah dimulai sejak tahun 2020, namun kajian intensif dilakukan mulai tahun 2023 karena terhambat oleh pandemi Covid-19.