Direktorat Jenderal Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa setidaknya 700 warga Palestina di Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (2/12/2023). Jumlah korban jiwa ini menunjukkan bahwa Israel meningkatkan serangannya terhadap daerah kantong-kantong di Gaza yang telah lama terkepung setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat lalu. Salah satu daerah yang terkena dampaknya adalah lingkungan Sheikh Radwan dan Nassr.
Hamas menyatakan bahwa perundingan pertukaran tawanan tidak akan dilanjutkan sampai serangan Israel di Gaza berakhir. Pada hari ini, sekitar 600 warga negara asing dan warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda di Gaza akan diizinkan masuk ke Mesir. Daftar tersebut memuat nama-nama orang yang diizinkan keluar dari wilayah yang terkepung.
Rafah telah dibuka untuk sekitar 900 warga negara asing dan mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda sejak Israel memulai kembali serangan di Gaza pada hari Jumat. Selain itu, 13 orang yang terluka diizinkan menyeberang ke Mesir pada Minggu pagi.
Sumber : CNBC Indonesia