Prabowo Subianto mengalami kenaikan popularitas dan memimpin di puncak survei calon presiden, namun persaingan tetap ketat antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara tertinggi, tetapi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga mendapat dukungan yang signifikan dari responden. Meskipun Prabowo Subianto mendominasi survei tersebut, namun persaingan antara ketiganya terus terjadi dan menunjukkan bahwa pemilihan presiden mendatang akan menjadi kompetisi sengit. Sejumlah faktor seperti elektabilitas, popularitas, serta kinerja dan program kerja masing-masing calon menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka. Sementara Prabowo Subianto memimpin di puncak survei, namun hasil tersebut tetap menjadi gambaran dinamika politik di Indonesia yang terus berubah. Dukungan masyarakat terhadap calon presiden dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi dan penawaran program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat. Oleh karena itu, masih terlalu dini untuk memastikan siapa yang akan menjadi calon presiden di pemilihan mendatang, namun yang pasti persaingan akan tetap sengit di antara mereka.

by -101 Views

Dengan Pilpres 2023 yang akan berlangsung pada 14 Februari, ketegangan politik di Indonesia semakin meningkat. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terlibat dalam persaingan ketat untuk menjaring dukungan. Hasil survei yang telah dirilis memberikan gambaran tentang kekuatan elektoral masing-masing pasangan.

TKN Jawa Barat:
– Prabowo-Gibran: 51,67%
– Anies-Cak Imin: 25,96%
– Ganjar-Mahfud: 11,76%

Survei ICRC:
– Prabowo-Gibran: 37,3%
– Ganjar-Mahfud: 33,5%
– Anies-Cak Imin: 24,1%

Survei LPI:
– Ganjar-Mahfud: 38,75%
– Prabowo-Gibran: 34,25%
– Anies-Muhaimin: 24%

LSI Denny JA:
– Prabowo-Gibran: 40,3%
– Ganjar-Mahfud: 28,6%
– Anies-Muhaimin: 20,3%

Survei LSN:
– Prabowo-Gibran: 42,1%
– Ganjar-Mahfud Md: 28,8%
– Anies-Cak Imin: 25,2%

Survei SPIN:
– Prabowo-Gibran: 43%
– Ganjar-Mahfud: 26,1%
– Anies-Cak Imin: 22,7%

Survei IPO:
– Prabowo-Gibran: 36,2%
– Anies-Cak Imin: 34,1%
– Ganjar-Mahfud: 27,1%

Survei PWS:
– Prabowo-Gibran: 52,1%
– Ganjar-Mahfud: 41,5%
– Anies-Cak Imin: 22,4%

Survei Poltracking:
– Prabowo-Gibran: 46,0%
– Anies-Cak Imin: 34,0%
– Ganjar-Mahfud: 19,0%

Survei-survei ini menunjukkan variasi dukungan di antara para calon, dengan Prabowo-Gibran seringkali memimpin, diikuti Anies-Cak Imin atau Ganjar-Mahfud, tergantung wilayah dan demografi pemilih. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengindikasikan potensi adanya pertarungan ketat antara Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin di putaran kedua, dengan suara Ganjar-Mahfud sebagai variabel penting.

Para calon saat ini fokus pada kampanye di daerah dengan jumlah pemilih terbesar, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dengan waktu kampanye yang masih tersisa, dinamika politik bisa berubah, membuka kemungkinan pergeseran dalam dukungan pemilih. (SENOPATI)