Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun begitu, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Rabu (29/11/2023) dengan imbalan pembebasan sandera tambahan. Kabar mengenai apakah gencatan senjata akan diperpanjang kembali masih menjadi pertanyaan besar. Berikut adalah perkembangan terbaru yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia:
1. NATO angkat bicara soal Gaza
Aliansi militer Barat, NATO, ikut buka suara mengenai situasi di Gaza, Palestina. Pernyataan terakhir disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada Selasa (28/11/2023) setelah pertemuan informal para menteri luar negeri NATO di Brussels. Ia menyambut baik perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dan berharap bahwa gencatan senjata tersebut dapat diperpanjang. NATO juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki peran aktif dalam konflik Israel-Palestina.
2. CIA-Mossad bertemu di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, telah melakukan pertemuan di Qatar untuk membahas cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera oleh Hamas. Media Israel melaporkan bahwa Hamas telah memberikan daftar nama sandera Israel yang ingin dibebaskan, dan mereka menyatakan kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata sudah disepakati.
3. AS Bela Hamas
Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak menggunakan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyatakan bahwa pembicaraan penyanderaan lebih terfokus pada perempuan dan anak-anak.
4. Sindrom Stockholm
Setelah pembebasan sandera Israel yang diculik, terlihat bahwa para tawanan tersebut menunjukkan sikap positif terhadap milisi Hamas. Beberapa pihak menyebut fenomena ini sebagai sindrom Stockholm, di mana korban penculikan dan penyanderaan mengembangkan perasaan simpati terhadap pelaku kekerasan.
5. Hamas memberi pesan untuk Putin
Hamas menyatakan rasa terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikapnya dalam konflik di Gaza. Mereka mengumumkan bahwa lebih banyak sandera Rusia diperkirakan akan dibebaskan sebagai tanda terima kasih.
6. Israel akur dengan Qatar
Israel telah menyatakan bahwa mereka akan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan mediator konflik Qatar setelah perang di Gaza berakhir.
7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas dan berharap agar semua sandera dapat dibebaskan serta bantuan kemanusiaan yang diperlukan dapat masuk ke Gaza.
8. Israel hancurkan rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan menghancurkan jalan-jalan serta saluran air di Jenin sebagai bagian dari serangan mereka.