Erick Thohir Membahas Kerjasama RI-Australia dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik (EV) secara Terbuka

by -134 Views

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ad interim, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia bekerja sama dengan Australia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di kedua negara.

Erick menjelaskan bahwa Indonesia kaya akan nikel mineral, sementara Australia kaya akan lithium. Kolaborasi antara kedua negara dilakukan untuk mengembangkan kendaraan listrik yang lebih efisien. Erick juga menekankan pentingnya menghilirisasi sumber daya alam untuk menjadi kendaraan listrik yang lebih maju.

Selain itu, kesepakatan bilateral ini juga bertujuan untuk memonetisasi momentum kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan listrik di kedua negara. Menteri Industri dan Sains Australia Edham Nurredin “Ed” Husic juga menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat mengurangi emisi ke udara dan meningkatkan lapangan kerja.

Kerja sama ini bukan hanya untuk mendorong perkembangan kendaraan listrik, namun juga untuk menghasilkan energi bersih dengan cara baru. Menurut Ed, kerja sama antara Indonesia dan Australia juga melibatkan penyimpanan energi sebagai bagian dari transisi untuk menghasilkan energi dengan cara-cara baru.