Putin Mengirim Pengikut Setan Pemuja Kanibal untuk Berperang di Ukraina

by -129 Views

Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung hingga kini. Bahkan kini Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan yang berisi anggota sekte setan dan kanibal ke medan perang.

Seorang pria Rusia yang dijatuhi hukuman dua dekade penjara akibat membunuh empat remaja dalam sebuah “ritual” telah diampuni Putin sebagai imbalan atas partisipasinya dalam perang di Ukraina.

Nikolai Ogolobyak, yang mengaku sebagai anggota sekte setan, dijatuhi hukuman pada Juli 2010 atas tuduhan pembunuhan, perampokan, dan merusak mayat. Menurut dokumen pengadilan yang dikutip oleh media Rusia 76.ru, anggota sekte tersebut menggoreng dan memakan organ tubuh korbannya di apartemen Ogolobyak pada 2008.

Ayahnya mengatakan bahwa Ogolobyak bertugas selama enam bulan di unit “Storm Z” Rusia yang terkenal kejam, yang digunakan Rusia untuk melakukan serangan lokal di garis depan di Ukraina.

Rusia dilaporkan telah merekrut banyak orang dari penjara selama berbulan-bulan sebagai upaya membantu upaya perangnya di negara tetangga, Ukraina.

Selain Ogolobyak, Putin juga memberikan pengampunan pada Vladislav Kanyus, seorang pria yang dihukum dalam pembunuhan mantan pacarnya yang berusia 23 tahun. Menurut situs investigasi Rusia, Agentstvo, setidaknya 17 orang yang melakukan pembunuhan tingkat tinggi termasuk Kanyus, diberikan pengampunan untuk berperang di Ukraina pada 2022 dan 2023.

Publikasi tersebut mengatakan bahwa semua pembunuh tersebut mengambil bagian dalam perang di Ukraina, dan beberapa di antaranya kembali melakukan kejahatan setelah kembali ke Rusia.