Luhut Mengungkapkan Bahwa Uang Pertamina Sebesar Rp 4,7 Ternyata Tertahan di Luar Negeri

by -133 Views
Luhut Mengungkapkan Bahwa Uang Pertamina Sebesar Rp 4,7 Ternyata Tertahan di Luar Negeri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani proses pemulihan kesehatan di Singapura. Meski begitu, Luhut tetap melaksanakan tugas negara dengan memperkuat hubungan internasional Indonesia di sektor investasi.

Luhut telah melakukan serangkaian pertemuan dan dialog penting selama berada di Singapura. Baru-baru ini, Luhut bertemu dengan John Kerry selaku Special US Presidential Envoy for Climate.

John Kerry mendatangi Luhut secara langsung di Singapura. Dalam pertemuan itu, Luhut membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Penyimpanan Tangkapan Karbon di reservoir yang sudah habis dan akuifer garam, yang memiliki potensi hingga 400 miliar ton dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi di sektor migas dan sektor lainnya.

“Inisiatif ini dapat menghasilkan dana miliaran dolar yang akan sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia, serta membantu memacu perkembangan teknologi negara kita, sejalan dengan komitmen kita terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” kata Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/11/2023).

Luhut juga meminta John Kerry agar menghubungi White House Senior Advisor to the President for Energy and Investment, Amos Hochstein, guna membahas kerja sama di bidang mineral kritis.

Selain itu, Luhut menyampaikan terima kasih kepada AS atas pembebasan dana Pertamina sebesar 300 juta dolar AS yang sempat terhambat di Venezuela.

“Kita sebelumnya mengalami kendala karena permasalahan antara Amerika dan Venezuela, yang menyebabkan dana Pertamina tertahan selama hampir 3-4 tahun, dan Amerika telah membantu menyelesaikan hal tersebut,” ungkap Luhut.

Menko Luhut menambahkan, bantuan ini menandakan hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika, yang membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.

Tak hanya dengan petinggi dari AS, Luhut juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi.

Wang Yi menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan Presiden Xi Jinping atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung beberapa waktu yang lalu. Luhut pun menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Kereta Cepat whoosh yang saat ini ramai digandrungi masyarakat.