Jakarta, CNBC Indonesia – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangis hingga nafasnya tersedak ketika menceritakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dianggap tak sevisi-misi partainya di Pilpres 2024. Hasto sampai tak kuat menahan tangis hingga mengelap air matanya dengan tisu saat menceritakan soal Jokowi.
“Sakitnya kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian gemblengan-gemblengan sejarah bahwa sakit ya kami tidak bisa menutup mata tapi sangat sedih ibu Mega (Ketum PDIP) itu mengawal Jokowi semua, dan kami juga,” ungkap Hasto dalam wawancara di Podcast Akbar Faizal Uncensored Kamis malam seperti ditulis Minggu (12/11/2023).
Hasto menceritakan partainya dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengawal Jokowi selama 23 tahun. Namun kini sikap Jokowi dinilai Hasto berubah.
“Ketika bertemu saya kenapa bisa seperti ini saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi gelap kekuasaan,” sebutnya.
Meskipun kecewa dengan sikap Jokowi, PDIP dan Megawati saat ini diklaim Hasto sudah move on. Kini mereka menatap masa depan dengan semangat baru.
“6 bulan lho perasaan kami sejak bulan April itu up and down Tetapi kami akhirnya mengkristal suatu semangat baru suatu tekad baru,” cetusnya.
Namun Hasto menegaskan PDIP masih akan di belakang Jokowi hingga pemerintahan selesai 2024 mendatang.
“Ini sisi-sisi gelap kekuasaan. Sehingga yang kemarin sudah tutup buku kami. Tetapi Pak Jokowi sebagai presiden kami tetap hormati untuk dapat menjalankan tugasnya sampai akhir jabatannya,” tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi telah merestui anaknya yang merupakan Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto. PDIP sendiri sudah memiliki kandidat Capres dan Cawapres yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Meskipun terakhir Jokowi menegaskan bahwa dia akan netral pada Pilpres 2024.
