Janji Vale untuk Tidak Meningkatkan Harga Saham saat Divestasi kepada Indonesia

by -110 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa rencana akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih dalam proses. Saham Vale yang akan dialihkan tersebut diperkirakan sekitar 11-14%.

Arifin belum dapat memastikan apakah porsi saham Vale yang dialihkan akan bertambah atau tidak. Namun yang jelas, Vale berjanji tidak akan memberikan harga yang mahal.

Diskusi mengenai pelepasan saham PT Vale Indonesia ke MIND ID memang masih belum tepat. Namun Arifin memastikan bahwa jika Vale telah melakukan pelepasan saham sesuai dengan syarat yang ditentukan, pemerintah akan memberikan perpanjangan izin usaha pertambangan yang akan berakhir pada 2025.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa proses akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih berlanjut. Saat ini, pihaknya bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Vale terus berdiskusi mengenai rencana akuisisi saham. Namun proses negosiasi tersebut cukup rumit.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso juga mengungkapkan bahwa proses akuisisi saham Vale masih dalam proses. Namun ia memastikan bahwa saham yang akan dialihkan ke holding tambang bisa lebih dari 14%. Ia juga optimistis bahwa MIND ID akan menjadi pengendali keuangan dan operasional di PT Vale Indonesia.

Awalnya, Vale hanya akan melepas saham sebesar 11% kepada MIND ID. Hal ini terkait dengan kewajiban divestasi 51% saham yang dimiliki Vale kepada Indonesia sebelum mengajukan perpanjangan kontrak pada 2025.

Artikel Selanjutnya:
Menteri ESDM: Saham Publik Vale Tidak Boleh Dijual ke Luar Negeri.

(pgr/pgr)