IKN Go Green, Jokowi Meresmikan Proyek PLTS 50 MW PLN
Pada tanggal 2 November 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MegaWatt (MW) di Indonesia Nationality Konstruksi (IKN). Proyek ini diberi nama “IKN Go Green” sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Proyek ini diselenggarakan oleh PT PLN (Persero), perusahaan listrik milik negara, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target energi bersih yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam upayanya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan 23% energi dari sumber terbarukan pada tahun 2025.
Dalam acara peresmian proyek, Presiden Jokowi menekankan pentingnya penggunaan sumber energi bersih dan mengapresiasi upaya PLN dalam mengembangkan PLTS ini. Dia juga berharap bahwa proyek ini akan menjadi contoh yang baik dan menginspirasi untuk investasi dalam energi terbarukan di Indonesia.
PLTS 50 MW di IKN ini terdiri dari 200.000 panel surya yang dipasang di lahan seluas 110 hektar. Dengan kapasitas ini, proyek ini dapat menyediakan energi yang cukup untuk memasok listrik ke sekitar 10.000 rumah dan mengurangi emisi karbon sebanyak 57.000 ton per tahun.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor energi terbarukan di wilayah sekitarnya. Melalui program ini, PLN berharap dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan dengan menyediakan insentif dan program pembiayaan terjangkau.
Dengan meresmikannya proyek PLTS 50 MW ini, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan energi terbarukan dan berusaha untuk mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun ekonomi Indonesia yang lebih berkelanjutan.
