Prabowo Angkat Suara Mengenai Jumlah Korban Baru

by -117 Views

Konflik bersenjata antara Hamas dan Israel terus berlanjut, dan eskalasi semakin parah setelah Israel melancarkan serangan balasan yang berulang kali ke Gaza. Korban terus bertambah di Gaza dan tidak ada tanda-tanda Israel menghentikan serangan. Berikut ini adalah dinamika perang antara Israel dan Hamas:

1. Kim Jong Un Terlibat: Terungkap bahwa Korea Utara terlibat dalam perang antara Hamas dan Israel. Agensi intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un memberikan dukungan persenjataan kepada militan Palestina. Dalam audit tahun 2023 oleh Majelis Nasional pada Rabu (1/11/2023), Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara diyakini telah menginstruksikan berbagai dukungan kepada Palestina. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut.

2. Paus Fransiskus Mengungkapkan Pendapatnya: Paus Fransiskus berbicara tentang perang di Gaza. Ia menyatakan bahwa solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina, dan mengatakan bahwa perang sebenarnya adalah sebuah kekalahan. Ia juga mengingatkan mengenai Perjanjian Oslo yang menetapkan otonomi terbatas bagi Palestina.

3. Arab Saudi Ikut Serang Israel: Milisi Houthi di Yaman menembakkan sejumlah besar drone ke Israel dan menyatakan dukungannya pada konflik Israel-Hamas. Sebelumnya, banyak negara Arab khawatir bahwa perang ini dapat mengganggu stabilitas di kawasan tersebut.

4. Israel Tidak Akan Berhenti Mengepung Gaza: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Israel tidak akan menghentikan serangan di Gaza. Ia menyebut perang ini sebagai perang sulit dan panjang. Netanyahu juga menyampaikan dukungannya kepada para prajurit Israel dalam perang ini.

5. Prabowo Subianto Mengomentari Perang di Gaza: Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa perang di Gaza akan berpengaruh terhadap Indonesia, terutama karena mayoritas warga Indonesia beragama Islam dan ada kesamaan latar belakang agama dengan warga Gaza. Ia juga menyoroti dampak perang antara Rusia dan Ukraina yang telah menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak dan pupuk.

6. Gaza Utara Runtuh: Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa garis pertahanan Hamas di Gaza Utara terus runtuh dan Hamas telah mundur ke bagian Selatan akibat serangan Israel. Pasukan Israel mengklaim bahwa mereka lebih unggul dalam setiap konfrontasi.

7. Rumah Sakit Gaza Jadi Sasaran Serangan: Israel kembali menyerang dekat rumah sakit Al Quds di Kota Gaza. Serangan tersebut semakin mendekati rumah sakit tempat 14.000 pengungsi berada.

8. Jumlah Korban Terus Meningkat: Jumlah korban tewas dan terluka akibat serangan militer Israel di Gaza terus bertambah. Sampai saat ini, jumlah korban tewas warga Palestina mencapai 9.061 orang, sedangkan korban di pihak Israel sebanyak 1.405 jiwa.

Konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut dengan tingkat eskalasi yang semakin meningkat. Situasi ini mengkhawatirkan dan menyebabkan kerugian besar di kedua belah pihak. Seiring dengan berjalannya waktu, perang ini membutuhkan solusi politik yang dapat membawa perdamaian kepada kedua negara dan masyarakat di wilayah tersebut.