Anies Menyiratkan Kritik kepada Dinasti Politik, Kubu Prabowo-Gibran Membalas Tajam

by -159 Views

Calon presiden (capres) Anies Baswedan kembali membuat pernyataan kontroversial dalam kunjungannya ke Depok, Jawa Barat. Anies menyampaikan bahwa negara ini merupakan milik seluruh rakyat, bukan hanya segelintir sanak keluarga. Ia menginginkan agar tidak ada lagi nepotisme di negeri ini. Anies juga menanyakan apakah rakyat Indonesia ingin kembali ke era nepotisme dan kolusi seperti dulu.

Pernyataan tersebut mendapatkan reaksi dari kubu rival. Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Gerindra, setuju dengan pernyataan Anies, namun ia berharap agar pernyataan tersebut tidak hanya menjadi jargon belaka, melainkan benar-benar diperjuangkan dan diimplementasikan oleh para politisi. Nusron Wahid, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Golkar, juga menyatakan bahwa negara ini memang milik rakyat dan yang memilih pemimpin juga rakyat.

Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP, juga menanggapi pernyataan Anies. Menurutnya, sudah jelas bahwa negara ini adalah milik rakyat. Ganjar menolak adanya istilah politik dinasti dan menganggap bahwa negara seharusnya memang milik rakyat.

Dalam situasi politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024, pernyataan-pernyataan seperti ini menjadi perbincangan hangat dan kontroversial di kalangan masyarakat.