China menambah penerbitan utang baru senilai 1 triliun yuan atau setara Rp 2.173 T, dan mengesahkan rancangan undang-undang, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk memenuhi sebagian kuota obligasi tahun 2024. Stimulus ini menjadi langkah lanjutan, yang diambil Presiden Xi Jinping untuk menyelamatkan ekonomi negeri tirai bambu. Informasi selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Kamis, 26/10/2023) berikut ini.