Ganjar-Mahfud Berkomitmen Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7%, Ini Strategi Mereka!

by -167 Views
Ganjar-Mahfud Berkomitmen Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7%, Ini Strategi Mereka!

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD telah merilis program kerja yang mereka usung apabila menang dalam Pemilihan Presiden 2024. Di bidang ekonomi, Ganjar-Mahfud menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7%.

“Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7%,” seperti dikutip dari dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud dikutip pada Selasa (24/10/2023).

Target pertumbuhan ekonomi itu tercantum dalam bab 3 yang berjudul Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah. Dalam bab itu, keduanya berjanji untuk membuat strategi pembangunan ekonomi yang memastikan roda perekonomian bergerak cepat, adil dan merata.

“Dengan mengutamakan pembangunan SDM yang unggul, produktif, dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional,” seperti dikutip dari dokumen yang sama.

Lebih lanjut, dokumen yang sama menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 7% itu merupakan strategi agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah atau middle income trap.

Pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP dan sejumlah partai lain itu berjanji bahwa pertumbuhan itu akan dilakukan secara inklusif dengan meningkatkan peran koperasi, serta Usaha Mikro Kecil Menengah. Mereka juga menyatakan bahwa strategi itu akan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia.

Strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi ramah lingkungan, serta pertumbuhan industri manufaktur di angka 7,5-8%.

Keduanya yakin pertumbuhan itu bisa dicapai dengan mengoptimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi.

Sementara itu, untuk kebijakan fiskal pasangan tersebut mengusung tema Fiskal Tangguh. Keduanya berjanji akan menciptakan anggaran negara yang memadai, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien dengan optimalisasi sumber pendapatan, reformasi kelembagaan, dan efektivitas belanja negara.