Ancaman Israel kepada warga Gaza yang menolak mengungsi dan akan dicap sebagai teroris

by -108 Views

Tentara Israel atau Israel Defence Forces (IDF) mengancam akan memberikan warga Palestina label simpatisan “organisasi teroris” jika mereka menolak untuk meninggalkan wilayah utara dan menuju selatan Jalur Gaza. Ancaman tersebut disampaikan melalui selebaran yang ditandai dengan nama dan logo IDF dan dikirim melalui pesan audio ponsel di seluruh Jalur Gaza. Selebaran tersebut berisi peringatan kepada penduduk Gaza utara bahwa keberadaan mereka di wilayah tersebut membuat mereka dalam bahaya. Mereka yang memilih untuk tidak meninggalkan wilayah utara menuju selatan dapat diidentifikasi sebagai kaki tangan organisasi teroris.

Namun, IDF menegaskan bahwa mereka tidak menganggap masyarakat Palestina yang tetap bertahan di wilayah utara Gaza sebagai anggota organisasi teroris. IDF juga menyatakan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil dan mengirimkan permintaan kepada penduduk wilayah utara untuk mengungsi ke arah selatan. Sejak serangan pada 7 Oktober 2023 terhadap kelompok militan Hamas, Israel terus mendorong warga Palestina untuk pindah ke selatan. Namun, warga Palestina mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu bahwa mereka dapat dianggap sebagai simpatisan teroris jika tidak melakukannya.

Warga Palestina juga mengatakan bahwa perjalanan ke selatan masih sangat berisiko karena serangan udara Israel juga terjadi di daerah selatan. Banyak keluarga yang meninggalkan Gaza menuju selatan melaporkan kehilangan sanak saudara selama serangan udara Israel di Gaza selatan.