Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Kabinet Merah Putih 2024-2029 Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan alasan di balik kepergian perusahaan Amerika Serikat, Air Products and Chemicals Inc, dari proyek hilirisasi batu bara menjadi gas di Indonesia pada tahun 2023.
Purnomo menjelaskan bahwa perusahaan tersebut menghentikan proyek tersebut karena ekonomi harga gas hasil hilirisasi batu bara, yang merupakan jenis Dimethyl Ether (DME), di Indonesia tidak menguntungkan jika dibandingkan dengan harga gas lainnya seperti Liquefied Petroleum Gas (LPG). LPG di Indonesia masih disubsidi oleh pemerintah, sehingga perusahaan tersebut merasa tidak menguntungkan karena disparitas harga produk yang semakin tinggi.
Untuk membuat DME dan LPG bisa bersaing, Purnomo menyarankan untuk menaikkan harga LPG agar bisa bersaing dengan DME. Purnomo menegaskan bahwa perlu ada penyesuaian agar perbandingan antara DME dan LPG bisa dilakukan secara adil.