Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Khusus Jakarta mengusulkan beberapa nama sebagai calon gubernur kepada Dewan Pimpinan Pusat PDIP, termasuk mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Terkait hal ini, kader PDIP yang juga calon presiden nomor urut 03 dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya.
“Ganjar mengatakan bahwa dalam rekruitmen untuk pilkada di PDIP, semuanya terbuka. Ada kader dari partai, tetapi juga biasanya ada yang nonkader yang mendaftar,” ujar Ganjar setelah shalat Iduladha di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (17/6/2024).
Ganjar menyatakan bahwa setiap orang yang mendaftar di PDIP akan melalui proses, baik itu kader partai maupun nonkader. “Itu adalah proses pertimbangan yang akan diambil dan saat ini masih dalam proses. Kita tinggal menunggu saja,” ujar Ganjar seperti dilansir detik.com.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengatakan bahwa PDIP terbuka untuk semua. Jika partai yang identik dengan banteng bermoncong putih itu memilih untuk mengusung calon dari luar kader, maka akan ada sejumlah kesepakatan dari sisi demokrasi dan ideologis.
Ganjar menekankan pentingnya konsistensi politisi yang didukung dari PDIP, terlepas dari situasi yang semakin rumit. Terkait dengan Anies, Ganjar menyatakan bahwa masih perlu dilakukan pembicaraan. Jika tidak ada kesesuaian antara PDIP dan Anies, maka tidak perlu dipaksakan.
Sebelumnya dilaporkan oleh detikNews pada Jumat (14/6/2024), Anies mengatakan sedang berkomunikasi intensif dengan PDIP mengenai rencana maju sebagai peserta Pilgub Jakarta 2024. Namun, belum ada komunikasi tentang wacana calon wakil gubernur.
Kami menghargai kepercayaan yang diberikan dan mengapresiasi proses yang masih berjalan. Kami akan melihat bagaimana perkembangannya,” ujar Anies kepada wartawan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
