Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan permintaan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Global yang akan diselenggarakan di Swiss pada bulan Juni mendatang. Menurut Zelensky, kehadiran pemimpin dunia dalam konferensi tersebut akan memberikan tekanan kepada Rusia untuk menghentikan invasi ke Ukraina.
“Dalam video berbahasa Inggris yang direkam, Zelensky menyatakan bahwa pertemuan puncak tersebut akan menunjukkan siapa di dunia yang benar-benar ingin mengakhiri perang,” ujar Zelensky seperti dilansir dari Reuters, Minggu (26/5/2024).
Zelensky juga mengatakan, “Tolong tunjukkan kepemimpinan Anda dalam memajukan perdamaian yang sesungguhnya dan bukan sekadar jeda di antara perang.”
Di sisi lain, Rusia menyatakan bahwa tidak ada gunanya menghadiri konferensi tersebut jika Moskow tidak diundang. Pernyataan Zelensky ini muncul setelah sumber Reuters di Rusia mengatakan bahwa Putin bersedia melakukan gencatan senjata di Ukraina dengan syarat mengakui garis medan perang yang saat ini ada.
Namun, Zelensky dan pendukung Ukraina sepertinya akan menolak usulan tersebut. Mereka menganggap gencatan senjata hanya akan membantu Rusia untuk mempersenjatai kembali dan menyusun kekuatan mereka.
Rusia telah mencapai kemajuan signifikan dalam beberapa bulan terakhir di beberapa bagian front timur dan berusaha untuk mendorong lebih jauh ke wilayah timur laut Kharkiv setelah meluncurkan serangan darat awal bulan ini.
Zelensky juga menyatakan bahwa sangat penting untuk melibatkan sebanyak mungkin negara dalam perundingan damai.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Waduh, Zelensky Ancam Cucu Putin
(rsa/wur)
