Putin Kuat, Zelensky Tertekan

by -115 Views
Putin Kuat, Zelensky Tertekan

Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut hingga saat ini. Dalam berita terbaru, Moskow diklaim tengah bersiap untuk melakukan serangan musim panas baru terhadap Kyiv.

Berikut adalah pembaruan terkait perang antara kedua negara tetangga tersebut, seperti yang dikumpulkan oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (26/2/2024).

Zelensky Mengomentari Serangan Baru Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Minggu (25/2/2024), mengatakan bahwa Rusia sedang bersiap untuk melakukan serangan baru terhadap Ukraina yang diperkirakan akan dimulai pada akhir Mei atau musim panas mendatang. Zelensky juga menyangkal bahwa negaranya berada pada titik terlemah dalam perang tersebut.

31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang dengan Rusia

Zelensky juga mengumumkan bahwa sebanyak 31.000 tentara Ukraina telah tewas sejak invasi Rusia dua tahun lalu. Ini adalah pertama kalinya Ukraina secara resmi mempublikasikan jumlah korban tewas dalam perang tersebut.

Ukraina Konfirmasi Keluarnya Pasukan dari Desa Lastochkyne

Militer Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah mundur dari Desa Lastochkyne di Ukraina timur. Hal ini menandai langkah mundur lainnya dalam konflik dua tahun antara Ukraina dan Rusia.

Rusia Menyikapi Gagasan Perundingan Damai Ukraina

Kremlin menanggapi gagasan Zelensky untuk melakukan pertemuan perdamaian di Swiss tanpa partisipasi Rusia. Kremlin menyatakan bahwa hal tersebut konyol dan tidak serius. Namun, kepala staf Zelenskiy menyatakan bahwa cetak biru pertemuan tersebut dapat diserahkan ke Rusia di masa mendatang.

Kremlin Abaikan Sanksi Terbaru dari Barat

Kremlin mengabaikan sanksi terbaru yang diberlakukan oleh Barat terhadap Rusia. Pihak Kremlin menyatakan bahwa perekonomian Rusia telah beradaptasi dengan pembatasan tersebut dan bahwa yang menerapkan sanksi hanya akan merugikan diri sendiri.

Prancis Akan Menjadi Tuan Rumah KTT Ukraina

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, akan menjadi tuan rumah pertemuan lebih dari 20 kepala negara dan perwakilan pemerintahan untuk membahas isu Ukraina di Paris. Pertemuan ini bertujuan untuk menegaskan persatuan dan tekad untuk mengakhiri perang agresi yang dipimpin oleh Rusia di Ukraina.

Kremlin Tanggapi Akhir Penyelidikan Ledakan Pipa Nord Stream

Kremlin mengomentari keputusan Denmark untuk menghentikan penyelidikan terhadap ledakan pipa Nord Stream 2 pada tahun 2022. Pihak Kremlin menyatakan bahwa akhir ini “hampir tidak masuk akal” dan menyebutnya sebagai tindakan sabotase yang direncanakan.

Artikel ini bisa dilihat lebih lengkap melalui tautan [sumber](https://www.cnbcindonesia.com/news/20240226180413-4-309772/perang-rusia-ukraina-serang-ukraina-tes-seruduk-kiyv).