Jokowi Memerintahkan Tindakan Menghadapi Kenaikan Harga Beras yang Hampir 20%

by -109 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) ikut memberikan bantuan pangan kepada masyarakat di tengah meningkatnya harga beras. Permintaan ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan pada tanggal 30 Oktober 2023.

Jokowi menekankan pentingnya alokasi stimulus ekonomi dan bantuan sosial di tengah kondisi naiknya harga beras. Ia meminta Pemda untuk mengeluarkan bantuan sosial berupa pasar murah demi meringankan beban masyarakat.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat sejak bulan April hingga bulan November 2023. Pemberian bantuan ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga beras yang disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino. Selain itu, program bantuan ini juga akan dilanjutkan hingga bulan Desember 2023.

Pemerintah pusat memberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram, sementara pemerintah provinsi memberikan 5 kilogram, dan pemerintah kota juga memberikan 5 kilogram. Jokowi berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa merasa lega.

Selain itu, Jokowi juga meminta Pemda agar waspada dan tidak menganggap situasi saat ini normal. Jika terjadi lonjakan inflasi di daerah yang tidak terduga, Pemda harus melakukan intervensi dengan anggaran tak terduga pada APBD. Intervensi tersebut dapat dilakukan dengan menalangi biaya transportasi dari Pemerintah Daerah, sehingga harga beras dapat tetap terkendali.

Dalam catatan Jokowi, harga beras telah meningkat sebesar 19,8% sejak awal tahun 2023. Hingga saat ini, harga beras juga telah naik sekitar 2,5%. Oleh karena itu, Jokowi mengimbau Pemda untuk mencari stok beras di Kabupaten yang memiliki surplus beras agar harga beras tetap stabil.

Selain memberikan bantuan beras, pemerintah pusat juga sedang menyiapkan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sebesar Rp 200 ribu per bulan yang akan diberikan pada bulan November dan Desember 2023. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena Super El Nino yang sedang terjadi.

Catatan Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa harga beras medium hari ini turun sebesar Rp 10 menjadi Rp 13.200 per kilogram, sementara harga beras premium naik sebesar Rp 20 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak bulan Agustus 2022 dan semakin melambung sejak bulan September 2023. Pada bulan Agustus 2022, harga beras medium masih sebesar Rp 10.780 per kilogram, namun pada bulan Agustus 2023, harga tersebut telah melonjak menjadi Rp 12.070 per kilogram. Begitu juga dengan harga beras premium yang naik dari Rp 12.310 per kilogram pada Agustus 2022 menjadi Rp 13.730 per kilogram pada Agustus 2023.

Artikel ini ditutup dengan informasi bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis beras pasca fenomena Super El Nino. Hal ini telah menyebabkan kenaikan harga beras yang signifikan.