Prabowo Subianto mendorong program penyekolahan 10.000 dokter sebagai upaya menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam debat kelima di JCC Senayan, Jakarta, dimana Prabowo menyatakan bahwa langkah darurat perlu diambil untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Menurut Prabowo, kekurangan 140.000 dokter di Indonesia sudah menjadi masalah yang cukup jelas. Untuk mengatasi hal ini, Prabowo menyarankan program penyekolahan dokter dengan mengirim mereka belajar atau mendorong para ahli untuk mengajar calon dokter. Selain itu, Prabowo juga mengusulkan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia.
Prabowo juga menyoroti contoh nyata kekurangan dokter di lapangan, seperti yang terjadi di Atambua, Nusa Tenggara Timur, dimana hanya terdapat 1 dokter yang harus melayani beberapa kabupaten padahal seharusnya terdapat belasan dokter. Untuk mendukung peningkatan jumlah dokter, Prabowo juga berencana membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah tersebut, Prabowo berharap dapat memenuhi kebutuhan dokter dan meningkatkan infrastruktur kesehatan di seluruh Indonesia.
