Artikel ini ditulis oleh Brigadir Jenderal IDF (Cad.) (Purn.) Dr. Dani Asher dan diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Bab III: Catatan Utama Buku-Buku Strategi Militer. Buku ini membahas perang Yom Kippur dari sisi kepemimpinan militer Mesir, mengulas strategi dan kepemimpinan militer Mesir dari catatan-catatan asli perencanaan operasi Yom Kippur oleh angkatan perang Mesir yang ditemukan oleh militer IDF saat serangan balik.
Doktrin militer Soviet menekankan keunggulan menjadi pihak yang memulai konflik, dan pengerahan 100% kekuatan militer yang dimiliki dari detik pertama konflik dimulai. Militer Mesir berhasil melaksanakan pelajaran pertama ini dengan memilih hari raya Yom Kippur untuk menyerang, saat militer Israel paling lengah. Meskipun militer Israel lebih unggul secara matematis, militer Mesir berhasil memukul mundur seluruh posisi militer Israel di sepanjang terusan Suez pada hari pertama operasi.
Selain itu, militer Mesir mampu membeli alutsista untuk menyeberang terusan Suez dengan efektif, menunjukkan penerapan pelajaran kedua dari doktrin militer Soviet mengenai penyeberangan rintangan air. Mereka berhasil merencanakan penyeberangan dengan matang dan melakukannya dengan kecepatan tinggi, serta menembak pasukan infanteri musuh untuk melumpuhkan kemampuannya.
Sumber: https://prabowosubianto.com/the-egyptian-strategy-for-the-yom-kippur-war-an-analysis/
