Birgadir Jenderal TNI (Purn) Aloysius Benedictus Mboi Diganti menjadi: Jenderal TNI (Purn) Aloysius Benedictus Mboi

by -104 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Pertemuan saya dengan Dokter Ben Mboi terjadi setelah dia pensiun dari karirnya sebagai tentara dan gubernur Nusa Tenggara Timur. Di kalangan TNI, beliau dikenal sebagai dokter militer yang ikut terjun dengan pasukan baret merah (RPKAD) dalam operasi pembebasan Irian Barat di Merauke. Beliau dikenal sebagai seorang dokter yang berada di kompinya Kapten Benny Moerdani yang ikut terjun dalam operasi tersebut.

Salah satu kisah yang di ceritakan pak Ben Mboi adalah saat menaiki pesawat Hercules untuk terjun di Irian Barat. Saat itu, Panglima Komando Mandala, Mayor Jenderal TNI Soeharto, memberikan sambutan singkat di bawah desing mesin pesawat yang sangat bising. Menurut Pak Ben Mboi, Soeharto menyatakan kemungkinan 50% dari pasukan tidak akan kembali, namun tidak ada satupun yang keluar barisan saat diberi kesempatan untuk mundur.

Pak Ben Mboi juga menceritakan tentang penggalangan dana untuk membangun rumahnya setelah pensiun, karena beliau tidak memiliki rumah meskipun telah mengabdikan seluruh karirnya untuk negara. Anak buahnya dan stafnya akhirnya berhasil menggalang dana untuk membangun rumahnya, menunjukkan rasa hormat dan penghargaan mereka kepada sang komandan.

Salah satu pelajaran yang saya dapatkan dari Pak Ben Mboi adalah pentingnya mencintai rakyat dan menggunakan akal sehat dalam kepemimpinan. Beliau mengatakan bahwa sebagai pemimpin, kita harus mencintai rakyat dan anak buah kita, serta menggunakan akal sehat dalam mengambil keputusan. Filosofi ini selalu saya pegang sebagai panduan dalam kepemimpinan saya, karena pemimpin seharusnya tidak hanya merasa bisa, tetapi juga mampu merasakan perasaan, penderitaan, dan kebutuhan orang lain.

Source link