Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah telah menemukan cadangan lithium dalam jumlah besar di Indonesia. Temuan ini diharapkan dapat membantu Indonesia menjadi produsen baterai terkemuka di dunia.
Luhut belum memberikan informasi mengenai lokasi temuan cadangan lithium di Indonesia. Namun, dia menyatakan bahwa temuan ini dapat mengatasi masalah dalam produksi baterai di dalam negeri. Sebelumnya, Indonesia mengandalkan cadangan nikel namun tidak memiliki cadangan lithium yang merupakan salah satu bahan campuran dalam produksi baterai.
Temuan sumber daya lithium juga diungkapkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah. Potensi lithium di wilayah tersebut berasal dari brine system atau lumpur dan air, dengan kandungan lithium hingga 10 kali lipat setelah dikeringkan.
Selain lithium, wilayah tersebut juga memiliki cadangan mineral boron yang dapat dimanfaatkan untuk teknologi bahan bakar hidrogen.
Dengan temuan ini, Indonesia berpotensi menjadi raja baterai di dunia dengan memanfaatkan cadangan lithium dan nikel yang dimilikinya. Menko Marves berharap Indonesia dapat memanfaatkan temuan ini untuk mendukung industri baterai nasional.