Jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilu, penting bagi mereka untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk pihak yang kalah dalam pemilu. Hal ini harus dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang terpinggirkan dan untuk menciptakan suasana persatuan dan perdamaian di tengah masyarakat. Langkah-langkah konkret seperti dialog terbuka, kolaborasi dengan pemimpin dan partai politik lain, serta pembentukan kabinet yang inklusif dapat membantu memastikan bahwa semua pihak merasa diakomodasi dan dihormati. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta stabilitas politik dan keadilan bagi semua warga negara. Tentu saja, langkah ini tidaklah mudah dan akan membutuhkan komitmen yang kuat dari para pemimpin yang terpilih. Namun, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, diharapkan akan tercapai tujuan untuk menjaga kesatuan dan keadilan di dalam negeri.

Prabowo Subianto, calon Presiden Nomor Urut 2, menyatakan komitmennya untuk merangkul semua pihak jika Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024. Pada acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Prabowo menegaskan bahwa ia akan menghormati dan mendukung siapapun yang dipilih oleh rakyat.

Prabowo juga menegaskan bahwa Prabowo-Gibran akan mendukung dan bekerja sama dengan semua pihak dalam proses Pemilihan Umum 2024, bahkan yang tidak termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju. Ia berjanji untuk merangkul semua kekuatan di Indonesia tanpa meninggalkan siapapun, baik yang mendukung maupun yang tidak, baik yang mencintai maupun membenci dirinya.

Prabowo juga mengungkapkan komitmennya untuk mendedikasikan dirinya hanya untuk bangsa dan negara, serta berkorban demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Cita-cita dan niat baiknya adalah melihat anak-anak Indonesia bahagia dan negara Indonesia makmur sebelum dipanggil oleh Tuhan.

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-kalau-prabowo-gibran-menang-semua-kekuatan-akan-dirangkul-tak-ada-yang-ditinggalkan/