Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkembang untuk menghadapi Debat Pilpres 2024 dengan format yang tersedia. Sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, mereka akan mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dan berbicara tentang visi, rencana, dan program kerja mereka kepada masyarakat. Mereka juga akan memperhatikan format debat yang tersedia, seperti debat langsung antara calon presiden dan calon wakil presiden, debat antara tim sukses, atau debat dengan tema-tema tertentu. Prabowo dan Gibran akan bekerja sama dengan tim kampanye mereka untuk merencanakan strategi dan taktik yang efektif untuk mengoptimalkan kesempatan mereka dalam debat. Selain itu, mereka juga akan mempersiapkan diri dengan mendalami isu-isu terkini, memahami pandangan masyarakat, dan merumuskan argumen yang kokoh untuk menjawab pertanyaan dari moderator maupun lawan debat. Dengan persiapan yang matang, Prabowo dan Gibran berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan memenangkan kepercayaan masyarakat melalui debat Pilpres 2024.

by -91 Views

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat dengan format apa pun dalam Pilpres 2024. Hal ini disampaikan oleh juru bicara TKN, Dedek Prayudi, dan Sekretarisnya, Nusron Wahid, sebagai respons terhadap perubahan format debat capres-cawapres yang berbeda dengan Pilpres 2019.

Menurut Dedek Prayudi, TKN sangat siap menghadapi debat dengan format apapun dan tidak mempermasalahkan formatnya. Sementara Nusron Wahid juga menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran siap debat dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan KPU, tanpa mempermasalahkan format yang ditentukan.

Mereka juga menegaskan bahwa perubahan format debat bukan berasal dari TKN Prabowo-Gibran, melainkan dari perwakilan Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

KPU menjelaskan bahwa perubahan format debat bertujuan untuk memungkinkan pemilih melihat kerja sama antara capres dan cawapres. Pada Pilpres 2024, akan ada 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres, dengan capres dan cawapres hadir bersama dalam setiap debat. Pembedanya hanya pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat.

Komisioner KPU RI Idham Holik menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih utuh kepada masyarakat, sehingga tidak ada peniadaan debat capres maupun debat cawapres.

Kesiapan TKN Prabowo-Gibran untuk berpartisipasi dalam debat dengan format apapun menunjukkan komitmen mereka untuk mematuhi aturan yang ditetapkan KPU dan menghadapi tantangan kampanye dengan cara yang terbuka dan riang gembira.