PDIP Bongkar Fakta Soal Kereta Cepat Whoosh – Jokowi Terungkap

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, telah menunjukkan keraguan terhadap keperluan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Menurut Hasto, Megawati lebih fokus pada proyek yang secara langsung memberikan manfaat kepada rakyat, seperti pendidikan, irigasi, dan penyediaan pupuk bagi petani. Hasto juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur seperti pendidikan, bendungan pertanian, dan pupuk seharusnya menjadi prioritas utama, karena hal tersebut lebih memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

Selain itu, Hasto menyebut bahwa Megawati sebelumnya lebih menganjurkan pembangunan jalur ganda kereta api daripada proyek kereta cepat, dengan alasan bahwa hal tersebut akan memberikan dampak yang lebih luas bagi transportasi publik di berbagai daerah. PDIP sendiri telah beberapa kali memberikan masukan terkait paradigma transportasi publik, termasuk proyek kereta cepat, dengan mempertimbangkan faktor geologis di kawasan Bandung serta kondisi ekonomi masyarakat. Meskipun akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan proyek kereta cepat, PDIP tetap memberikan masukan hingga tiga kali terkait hal tersebut.

Dengan memperhatikan pertimbangan tersebut, keputusan pembangunan infrastruktur transportasi seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung seharusnya juga memperhitungkan prioritas yang lebih mendesak bagi kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, PDIP berupaya untuk memberikan masukan yang konstruktif demi kepentingan publik dan transportasi publik yang lebih berkualitas.

Source link