Polisi Tunggu Hasil Puslabfor Ke Bakaran Rumah Priok

by -157 Views

Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Priok saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait kebakaran rumah kontrakan di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Priok, AKP Handam Samudro, menyampaikan bahwa tim Puslabfor telah melakukan olah TKP dan pengambilan sampel untuk mengetahui penyebab kebakaran. Hasil pemeriksaan ini akan dikaitkan dengan kesaksian saksi di lokasi kejadian.

Di sisi lain, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol R Sigit Kumolo, menjelaskan bahwa tim Labfor Polri juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan yang detail. Mereka mengumpulkan sampel material, memeriksa area yang terbakar, dan mengambil barang bukti untuk analisis lebih lanjut. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menemukan penyebab pasti dari kebakaran dan menetapkan apakah ada unsur pidana yang terlibat.

Selain itu, pihak kepolisian secara aktif berkoordinasi dengan Puslabfor agar hasil pemeriksaan segera diperoleh guna memberikan kepastian hukum dalam kasus ini. Selama proses investigasi berlangsung, garis polisi tetap dipasang di rumah kontrakan sebagai tanda pengamanan. Setelah tim Puslabfor selesai melakukan tugasnya, garis polisi baru akan dibuka.

Kejadian kebakaran di Papanggo juga memobilisasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang mengerahkan 80 personel dan 17 unit mobil pemadam. Informasi tentang kebakaran ini diterima pada pukul 02.13 WIB dan proses pemadaman berlangsung hingga pukul 03.37 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp800 juta dengan beberapa kepala keluarga terdampak.

Kepolisian dan berbagai instansi terkait terus bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik kebakaran rumah kontrakan di Tanjung Priok. Semua langkah sedang diambil untuk memastikan penegakan hukum dan keselamatan masyarakat terjaga.

Source link