LRT Gantung Cibubur-Mekarsari: Melesat Secepat Kilat!

Dua teknologi transportasi udara yang sedang populer, yaitu string transport dan cable car (kereta gantung), memiliki perbedaan yang mencolok meskipun sepintas terlihat serupa. String transport menggunakan kendaraan listrik beroda baja di rel khusus, sementara cable car mengandalkan kabel baja yang digerakkan oleh motor listrik besar. Dari segi konsumsi energi, string transport lebih efisien karena dapat memulihkan energi saat pengereman dan memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan cable car.

Selain itu, kapasitas dan kecepatan juga menjadi pembeda antara kedua teknologi ini. Cable car memiliki kecepatan maksimum 30 kilometer per jam dan kapasitas sekitar 2.000 penumpang per jam, sementara string transport bisa mencapai kecepatan 150 kilometer per jam dan mengangkut hingga 50.000 penumpang per jam. Hal ini membuat string transport lebih cocok untuk transportasi massal di kota-kota besar.

Dari segi fungsi dan fleksibilitas, cable car biasanya digunakan untuk melintasi rintangan alam seperti lembah atau sungai, sementara string transport dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan transportasi, baik dalam kota maupun antarkota. Keamanan juga menjadi faktor pembeda, dimana cable car rentan terhadap faktor alam dan manusia, sementara string transport dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih canggih.

Dengan perbedaan yang signifikan ini, string transport dianggap sebagai evolusi dari konsep transportasi gantung. Meskipun cable car tetap ideal untuk area wisata atau rute pendek, string transport menawarkan potensi yang lebih luas sebagai moda transportasi massal yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan untuk kota-kota modern. Hal ini menandai pergeseran besar dalam desain mobilitas modern dan membawa visi baru tentang transportasi udara masa depan yang fungsional bagi masyarakat modern.

Source link