Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan kunjungan kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur. Setiap dua pekan sekali, anak-anak di bawah usia lima tahun yang termasuk dalam Keluarga Berisiko Stunting (KRS) mendapatkan asupan bergizi dari dapur tersebut, seperti paket makanan empat sehat lima sempurna, telur ayam, susu, dan ayam potong beku. Jenal Mutaqin menyoroti pentingnya edukasi dari puskesmas atau posyandu terkait menu sehat untuk mengurangi risiko stunting. Program Dashat ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk menekan angka stunting. Meskipun hingga saat ini terdapat beberapa balita yang masih berstatus stunting di Kelurahan Sindangsari, mereka terus mendapatkan intervensi dan treatment yang diperlukan. Keterlibatan dan kerja sama orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap balita sangat diperlukan, dengan dukungan dari pendamping puskesmas atau posyandu. Warga Sindangsari yang menyediakan rumahnya sebagai dapur Dashat juga mendapat apresiasi karena menunjukkan kepedulian dalam menciptakan lingkungan bebas stunting di Kota Bogor. Jenal Mutaqin menegaskan bahwa kunjungannya tidak hanya untuk membahas program Dashat, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi langsung dari warga terkait berbagai pelayanan pemerintah yang tersedia.
Zero Stunting di Kelurahan Sindangsari: Kunjungi Dashat, Jenal Mutaqin





