Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia, kembali menjadi sorotan publik setelah kabar duka meninggalnya sang istri, Karlinah Djaja Atmadja pada Senin (6/10) lalu. Di balik namanya sebagai wakil presiden RI, Umar dikenal sebagai sosok dengan etos kerja tinggi dan dedikasi besar bagi bangsa Indonesia. Umar lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, pada 10 Oktober 1924, dan tumbuh dalam lingkungan yang disiplin. Meskipun demikian, Umar dipengaruhi oleh situasi keluarganya yang berubah setelah ibunya meninggal dunia saat ia masih kecil. Karier militer Umar dimulai saat bergabung dengan PETA di Bogor pada 1944 dan terus berkembang hingga ia menjadi Panglima Kostrad dan Wakil Panglima Angkatan Darat sebelum akhirnya menjadi Kepala Staf TNI AD hingga 1973. Setelah pensiun dari militer, Umar menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan sebelum ditunjuk sebagai Wakil Presiden RI pada 1983. Selama menjabat, Umar dikenal sebagai pejabat yang tegas dan jujur, menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Penghargaan yang diterima oleh Umar menunjukkan pengakuan atas dedikasinya terhadap Indonesia dan hubungan diplomatik antarnegara. Umar Wirahadikusumah meninggal pada 21 Maret 2003 setelah mengalami sakit selama 13 tahun. Jenazahnya dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Istrinya, Karlinah Djaja Atmadja, meninggal pada 6 Oktober 2025 dan dimakamkan di TMP Kalibata. Dengan perjalanan hidup dan karier yang cemerlang, Umar Wirahadikusumah meninggalkan warisan yang menginspirasi bagi banyak orang.
Profil Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden RI ke-4: Biografi dan Pemikiran
