Kronologi Resignasi PM Prancis: Mundur 27 Hari Menjabat-Kabinet Bubar

Krisis politik di Prancis semakin mendalam setelah Perdana Menteri (PM) Sebastien Lecornu dan kabinetnya mengumumkan pengunduran diri hanya beberapa jam setelah dilantik. Pemerintahan ini tercatat sebagai yang tersingkat dalam sejarah modern Prancis dengan masa jabatan Lecornu hanya 27 hari dan kabinetnya bertahan selama 14 jam.

Pengunduran diri mendadak ini langsung berdampak pada pasar keuangan, di mana indeks saham Paris, CAC 40, turun 2% dan nilai tukar Euro merosot 0,7% terhadap dolar AS. Pada suatu pidato singkat, Lecornu menyalahkan parlemen yang terpecah sebagai alasan utama pengunduran dirinya. Ia menyoroti ketidakmampuan politisi untuk berkomitmen pada kompromi sebagai pemicu krisis.

Konflik dalam penyusunan kabinet baru juga menjadi pemicu lain yang memperumit situasi politik di Prancis. Instabilitas politik ini memberikan sentimen negatif bagi pasar keuangan dalam dan di luar negeri. Pertumbuhan ekonomi Prancis yang sudah terdampak juga semakin diperparah dengan krisis pemerintahan.

Oposisi pun bergerak untuk mendesak pemilu dini setelah mundurnya Lecornu. Mereka menilai bahwa situasi politik yang terus berulang membutuhkan solusi yang lebih kuat. Seruan untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu dini menjadi sorotan utama dalam upaya menyelesaikan krisis politik di Prancis.

Source link