Greta Thunberg: Kontroversi dengan Otoritas Israel

Aktivis iklim Greta Thunberg dilaporkan telah mengalami penyalahgunaan oleh pasukan Israel selama berada dalam tahanan. Tuduhan ini muncul setelah pasukan Israel menghentikan flotilla bantuan Gaza dan menahan sekitar 450 orang yang ikut di dalamnya, termasuk Thunberg. Para aktivis yang ikut dalam “Gaza Sumud Flotilla” sudah kembali ke negara asal mereka dan mulai mengungkapkan perlakuan buruk yang dialami dan disaksikan. Mereka menggambarkan perlakuan tidak manusiawi setelah kapal mereka dihalangi oleh angkatan laut Israel. Kesaksian dari berbagai sumber juga menguatkan tuduhan tersebut, dengan aktivis lain melaporkan perlakuan yang tidak pantas terhadap Thunberg dan rekan-rekan aktivis yang ditahan. Mereka juga mengungkapkan ketidakbantuan yang diterima, seperti kelaparan, kekurangan air bersih, dan obat-obatan. Respons dari pihak Israel menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa aktivis, termasuk Thunberg, dalam keadaan aman serta sehat. Video yang dibagikan oleh pemerintah Israel sebagai bukti mendapat penolakan dari para aktivis yang menganggapnya sebagai propaganda semata.

Source link