Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) dari sebuah bank di Jakarta Pusat, yang diidentifikasi dengan inisial MIP (37), mengalami kejadian tragis saat diculik dan dianiaya di dalam mobil setelah dibawa pergi dari parkiran pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada tanggal 20 Agustus. Menurut Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatantas) Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, korban mencoba melawan ketika akan dilakban dan diikat, sehingga dia dipukul oleh para penculik hingga lemas. Pemukulan terus dilakukan di dalam mobil Fortuner di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, sehingga korban akhirnya tidak berdaya dan dibuang di areal persawahan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Keesokan harinya, korban ditemukan tewas dengan kondisi tertali lakban hitam di wajah, kaki, dan tangan. Para tersangka mengaku bahwa korban masih bergerak meskipun telah lemas setelah dibuang. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan dan keprihatinan yang mendalam di masyarakat, terutama karena keterlibatan oknum TNI dalam kasus tersebut, yang dapat membaca lebih lanjut melalui tautan sumber ini.
Kacab Bank Dianiaya dan Lemas di Dalam Mobil: Analisis Kasus
