Paksa Mundur Demonstran Mako Brimob Kwitang: Insiden Terbaru

by -34 Views

Pada Jumat malam, terjadi demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat yang berlangsung ricuh. Petugas Brimob terpaksa menggunakan kekuatan untuk membubarkan massa dengan gas air mata dan penyisiran jalan di sekitar kompleks Mako Brimob Kwitang. Bentrokan semakin memanas ketika pengunjuk rasa melawan dengan melempar bom molotov, sementara Brimob merespons dengan gas air mata. Setelah upaya pengrusakan, petugas Brimob terus memaksa massa untuk meninggalkan lokasi aksi. Meskipun sebagian massa mencoba bertahan, TNI Marinir turut serta membubarkan mereka dengan pendekatan humanis dan persuasif.

Demonstrasi ini berawal dari pengunjuk rasa yang menuntut keadilan atas kematian rekan mereka, Affan Kurniawan, yang diduga dilindas oleh mobil rantis Brimob. Massa tersebut awalnya terdiri dari gabungan pengemudi ojek online yang melakukan aksi di depan markas Brimob. Setelah situasi di depan Mako Brimob mereda, massa akhirnya membubarkan diri, diikuti dengan tindakan sterilisasi kawasan dari pihak TNI Marinir. Pihak berwenang juga mengalami tantangan saat dua wartawan mengalami kekerasan saat meliput aksi massa, kebakaran gedung depan Mako Brimob, dan pembakaran mobil di area tersebut.

Tampaknya, terdapat upaya keras untuk mencegah penyebaran informasi tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Hal ini menegaskan pentingnya penggunaan konten yang sah dan legal dalam berita serta peliputan kejadian penting di sekitar kita. Mencurigakan konten atau mengambil konten tanpa izin dapat merugikan semua pihak yang terlibat. Semoga keamanan dan ketertiban dapat dijaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Source link