Polisi sedang mengusut kasus pencurian dua sepeda motor di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat pagi. Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha, menyatakan bahwa anggota polisi telah melakukan investigasi di tempat kejadian dan memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut. Namun, Nur Aqsha membantah adanya dugaan pengancaman menggunakan senjata api oleh pelaku kepada warga yang mengetahui aksi pencurian tersebut.
Belum ada kepastian mengenai keterlibatan pelaku yang sama dalam pencurian sepeda motor di Kebon Jeruk dan Kembangan, menurut Nur Aqsha. Polisi masih melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan Polsek Kembangan. Sebelumnya, sekelompok pencuri berhasil membawa kabur dua sepeda motor dari indekos di Kedoya Selatan. Salah satu penghuni kos, Rizki (27), mengungkapkan bahwa sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan dengan kondisi lubang kontak yang sudah dibobol namun tidak jadi dibawa oleh pencuri.
Kejadian tersebut cukup mengejutkan warga setempat karena terjadi pada pagi hari. Pelaku diduga berjumlah empat orang dan menggunakan kesempatan saat lokasi sepi untuk mencuri sepeda motor milik penghuni kos. Salah satu warga, Akmal (27), menyaksikan aksi pencurian tersebut dan menyebut motor Vario dan Scoopy hilang dalam kejadian tersebut. Informasi dari warga juga mengindikasikan bahwa salah satu pelaku mengancam menggunakan senjata api saat hendak membawa kabur sepeda motor korban.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelanggaran terhadap hak cipta akan dilaporkan apabila terdapat tindakan mengambil konten tanpa izin yang sah.