Di kawasan lampu merah Pulomas, Jakarta Timur, terjadi aksi pemalakan yang dilakukan oleh seorang pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk. Kejadian ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB, dimana pelaku meminta uang sambil membawa senjata tajam kepada korban yang bernama Umar Batistuta (19). Korban, yang sedang mengendarai mobil Luxio putih, berhasil meninggalkan tempat kejadian tanpa mengalami kerugian apapun. Meskipun video aksi premanisme viral di media sosial, kejadian ini tidak dilaporkan ke pihak kepolisian karena tidak ada kerugian fisik yang dialami.
Aksi pemalakan yang terjadi di lampu merah Pulomas juga memicu respon dari masyarakat yang merasa resah dengan kejadian tersebut. Kepolisian Jakarta Timur bersikap tegas untuk memberantas aksi premanisme yang dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat umum. Hal ini sejalan dengan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan di kawasan tersebut. Kegiatan tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat dituntut untuk lebih waspada dan tetap waspada terhadap potensi kejahatan yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
