Virus Covid-19 kembali mengancam sektor kesehatan global, dengan tingkat kepositifan tes SARS-CoV-2 mencapai 11% sejak Februari 2025, tertinggi sejak Juli 2024. Peningkatan ini terjadi di kawasan Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Negara-negara di wilayah lain melaporkan tingkat aktivitas yang lebih rendah, dengan persen kepositifan berkisar antara 2-3%. Vaksinasi tetap jadi fokus dalam upaya pengendalian Covid-19 untuk mencegah penyakit serius dan kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya integrasi sistem pengawasan yang luas dan pengembangan jalur klinis selama pandemi, serta dukungan dalam menghadapi tekanan sosial dan ekonomi yang memperumit manajemen ancaman penyakit secara global.WHO dan mitra terus berupaya mendorong negara-negara di atas dengan pendekatan yang sensitif terhadap kondisi kontekstual, penentuan prioritas, dan investasi jangka panjang dalam sistem manajemen ancaman penyakit.
Peringkat Kasus Covid Meningkat di Asia Tenggara: Apa Penyebabnya?
